Jumat, 10 Desember 2010

Tentang Dia

Tentang Dia

Aku tersenyum.....
Melihat indah senyummu yang buat diri ini bahagia.
Aku tertawa.....
Menyaksikan tawa candamu yang selalu dapat buat aku senang.

Rasa ini adalah rasa yang selalu muncul ketika kau ada disampingku.
Merangkul tubuhku dengan segenap bahagia yang kau ciptakan untukku.
Mengangkat wajah ku yang enggan tertawa atau tersenyum,
karena beban pikiran yang buat aku diam.

Aku tertawa..
Melihat indah dirimu dari dalam jiwamu.
Tenang mu yang selalu buat ku hangat disampingmu.
Sungguh aku bahagia dikala terus berjalan disisimu.
Memandang lekat wajahmu,
hingga tak bosan bibir ini memuji.
Menyaksikan dekat harum tubuhmu,
hingga tak bosan aku berdiri dibelakangmu
walau hanya untuk terus menarik napas panjang untuk berdecak kagum akan harumnya tubuhmu.

aku bahagia......
menyaksikan wajah malaikatmu menyejukan hari-hariku.
terus bersamaku.
jangan tinggalkan aku.
karena sebenarnya hati ini sangat mencintaimu.

By : Cantika Rahayu

Rabu, 24 November 2010

love the way you lie..

sesaat aku teringat lagu "love the way you lie" dari rihanna feat. eminem tadi pagi yang ku dengar di mobil.. aku tertawa, mengingat 2 makhluk (kenapa ku sebut makhluk? krn mereka gak pantas disebut manusia! setidaknya itu menurut ku! hehehe.. :p, yang entah mengapa sampai sekarang ini terus berusaha menggangguku dengan segala fitnahnya.. halah, gak penting jadinya ngomongin mereka..

yang sekarang menjadi pikiran ku (meski sebenarnya gak penting juga sih, hehehe), aku jadi tertarik membahas cerita di balik lagu itu..

beberapa waktu yang lalu tiba2 aku mendapat informasi (yang sebenarnya tidak sengaja ku dapat ~ yang juga entah harus ku syukuri atau tidak perlu ku syukuri) ke-2 makhluk itu (lagi2 makhluk! hehehe..) secara tidak langsung menujukan/menggambarkan lagu itu sebagai gambaran kisah percintaanku dengan calon suami ku sekarang.. cieeee.. di lagu tersebut terdapat lirik "... i like the way you hurt, ... i love the way you lie". OMG alias Oh My GOD, please deh, terlihat betapa piciknya mereka menggambarkan aku.. bahkan mereka gak tw benar bagaimana kisah cintaqu itu.. astaghfirullah.. mungkin mereka adalah wanita2 yang tidak pernah sekali pun di sakiti oleh pasangannya kali yaaaaaa.. (tp mana mungkin, nobodies perfect, right?! tp di-amin-in aja deh! mudah2an mereka memang tidak pernah disakiti oleh pasangannya!).. mereka men-generalisir kisah gw dgn sesuatu yg shrsnya mereka atau orang lain sadari, itu juga (kemungkinan)bisa terjadi pada mereka..

go to hell lah ttg pendapat mereka, disini aku cuma ingin mengungkapkan realitanya bahwa apa yang mereka pikirkan ternyata justru berbanding terbalik dengan kondisi ku & calon suami ku saat ini.. sampai dengan saat ini aku & calon suami ku menjalin hubungan kurang lebih hampir 9 tahun, suka-duka, susah-senang, kangen-bosan, bahkan setia-khilaf tidak kami pungkiri pernah terjadi.. yaaaa.. namanya juga pacaran, wajarlah ada kondisi naik & turun (once again, i believe that nobodies perfect! GOD is always perfect!).. tapi ternyata, kondisi itulah yang membuat hubungan kami semakin lama semakin dewasa, fleksibel & santai.. itu juga yang membuat kami berani untuk naik tingkat menuju jenjang pernikahan..

ya! aku suka ketika dia membuat aku bersedih, karena dari situ aku berusaha memahami maksud dibalik sikapnya.. aku mensyukuri ketika kami bertengkar, karena dari situ aku mengerti bahwa dia masih sangat peduli padaku,.. aku mensyukuri ketika aku kecewa atas sikap/perbuatannya, karena dari situ aku belajar untuk lebih dewasa.. aku mensyukuri ketika dia marah hebat padaku, karena dari situ aku menyadari bahwa dia masih sangat mencintaiku. dengan segala 'kebodohan'ku menerima segala hal yang dia tunjukkan & berikan padaku (yang mereka anggap 'menyakiti'ku), aku sangat mensyukuri karena ternyata dia menyadari bahwa tidak ada cinta & kasih sayang yang lebih besar dari apa yang dia terima atau peroleh dari hubungannya bersamaku (ingat, bukan dari aku ya!).. andai mereka tahu apa yang kurasakan saat ini, mungkin mereka akan marah, keki, dan (mungkin) akan mulai mem-fitnah lagi.. hehehe.. seperti seseorang yang tengah diberikan kenikmatan cinta & kasih sayang yang luar biasa, aku merasa menjadi wanita paling beruntung yang bisa dicintai & dimiliki oleh nya.. bahkan melebihi kebahagiaan yang pernah kurasakan selama aku menjalin hubungan dengannya.. cintanya.. kasih sayangnya.. perhatiannya.. pengertiannya.. bahkan tidak dapat kuuungkapkan dengan media apapun.. bukti yang paling akurat, bagaimanapun dan seperti apapun hubungan kami, toh dia tetap memilihku untuk menjadi pelabuhan cintanya (& semoga saja disepanjang umur kami).. tidak sedikit wanita cantik & baik hati yang mendekati / dekat dengan nya.. sekali lagi, toh dia juga yang memilihku untuk menjadi pelabuhan hatinya yang terakhir (amin!).. jadi, jangankan salah satu dari mereka yang tidak cantik baik budi maupun rupa nya, yang cantik & baik hati saja tidak dia pilih, apalagi mereka.. hahahaha.. yasudlah, itu derita mereka (ups! maksudnya salah satu dari mereka lho, krn sebenarnya yg satu lagi cuma orang bodoh yang terbelit ikatan 'persahabatan' semu yang membutakan mata hatinya! hehehe!).. wong sama org yg notabene pernah 'dekat sekali' dengan dia aja aku hubungannya baik2 saja, lha kok yg gak dekat sekali malah ribet yah.. ckckckckck.. makhluk yg aneh.. :p

yah, intinya, saat ini aku merasa sangat berlega hati.. kebodohan mereka mencerca & menghina ku selama ini ternyata menjadi kekuatan buat aku & calon suami ku untuk menjaga cinta kami, tidak hanya untuk saat ini, tapi untuk masa yang akan datang.. toh calon suamiqu juga sekarang sudah tahu benar bagaimana mereka memperlakukan aku, bukan dari mulut ku, tapi dari bukti lagnsung yang dia dapat & analisa.. pernikahan yang akan kami langsungkan beberapa hari lagi buat kami bukan merupakan akhir perjalanan cinta kami, tapi adalah awal perjalanan kami untuk menunaikan dan menyempurnakan ibadah kami, mengikat cinta suci kami & juga menjalankan amanah dari orang-orang yang sangat menyayangi kami.. semoga ALLAH SWT selalu meridhoi cinta kami di sepanjang hidup kami ini.. ALLAH SWT yang mennyatukan kami, maka hanya ALLAH SWT juga lah yang dapat memutusnya.. Dukungan, kepercayaan & doa dari orang-orang yang mencintai kami sudah cukup untuk menguatkan & menjaga hubungan kami, meski kerikil akan tetap ada, bukan untuk menjadi penghalang, tetapi justru sebagai motivasi & penyegar dalam hubungan kami..

kami menyampaikan ungkapan rasa terima kasih yang mendalam untuk orang-orang di sekitar kami (termasuk diantaranya adalah mereka yang mencintai kami dengan 'cara'nya sendiri).. karena dengan berbagai sikap tersebut kami masih berjalan bersama menuju satu tujuan & insya ALLAH akan terus berada dalam satu tujuan.. sesungguhnya aku meyakini, mereka adalah orang-orang yang berada sangat dekat di hati ku, begitupun sebaliknya.. mungkin hanya persepsi serta cara pandang yang berbeda yang mendekatkan kita melalui kondisi yang 'spesial'.. Terima kasih.. ;)


"LOVE IS ALWAYS IN THE DEEPEST OF HEART, EVEN THOUGH THEY NEVER KNOWS IT WELL"